Rabu, 28 Februari 2018

CC WOG 23 Februari 2018


Komunitas hari ini belajar dari kisah Musa di Keluaran 4:1-17 "Allah memberi Musa kuasa membuat Keajaiban"
setiap orang membaca secara bergantian disambung sharing yang akan dibagikan oleh Ezra dan dikutip dari ayat 10.
Keluaran 4:10 (BIMK)  Tetapi Musa berkata, "Ya, Tuhan, saya bukan orang yang pandai bicara, baik dahulu maupun sekarang, sesudah TUHAN bicara kepada saya. Saya berat lidah, bicara lambat dan tidak lancar."
Ezra sharing bahwa seringkali merasa tidak percaya diri, siapa sih aku ini?
Seperti cerita Musa yang Tuhan utus untuk membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir tapi Musa gak percaya bahwa Dia mampu.
Padahal, Tuhan Allah menyertainya bahkan memberi segala kuasa untuk ditunjukkan kepada bangsa Israel bahwa Tuhan telah menampakkan diriNya.
Setelah itu, Ikha juga sharing yang mengutip ayat 11
Keluaran 4:11 (BIMK)  TUHAN berkata kepadanya, "Siapakah yang memberi mulut kepada manusia? Siapa yang membuat dia bisu atau tuli? Siapa yang membuat dia melek atau buta? Bukankah Aku, TUHAN?
Di ayat 11 memberi penegasan bahwa Tuhan yang menciptakan Musa dan Dia telah mengutusnya tanpa melihat bahwa Musa pandai berkata-kata, tampan parasnya tapi Tuhan melihat kelembutan hati Musa di dalam dirinya.
Seringkali kita juga begitu, Tuhan sudah menyiapkan mimpi yang besar untuk kita kerjakan tapi dengan begitu banyak alasan kita merasa tidak siap, gak mampu, gak ahli seperti yang lainnya.
Hallo kita punya Tuhan yang besar menyertai apapun yang kita kerjakan selama itu sesuai dengan kehendakNya. Tuhan pasti sertai dan tolong bahkan Dia gak meninggalkan kita sendirian.
Berlanjut sharing dari Vivi, dimana dia sharing bahwa kebahagiaan tidak diukur dengan Uang bahkan Tuhan memberikan kesempatan waktu yang tidak dimiliki orang lain untuk memaksimalkan hidupnya.
Bahkan walau dia tidak hidup dengan uang yang banyak tapi dia bisa menikmati hidupnya yang tidak bisa dinikmati oleh orang lain.
PK WoG Vinni pun juga sependapat.
Dia bekerja di sekolah yang rata-rata anaknya mempunyai hidup yang berkelimpahan tapi hidupnya tidak maksimal ada rasa kosong yang tidak bisa diisi dengan apapun.
Dan Vinni pun mengingatkan setiap kita bahwa selalu lah bersyukur dengan apa yang kita punya saat ini, mungkin ada rencana yang telah Tuhan siapkan untuk kita.
Dan yang terakhir diperlengkapi sharing dari PJ Next Terry yuk kita baca di Lukas 12:13-21
Lukas 12:15 (BIMK)  Kemudian kepada semua orang yang ada di situ Yesus berkata, "Hati-hatilah dan waspadalah, jangan sampai kalian serakah. Sebab hidup manusia tidak tergantung dari kekayaannya, walaupun hartanya berlimpah-limpah."
Di ayat 15 mengatakan "Hidup manusia tidak tergantung dari kekayaannya, walaupun hartanya berlimpah-limpah".
Disini Terry memberi gambaram bahwa damai sejahtera hanya kita dapatkan dari Tuhan bahkan orang kaya di luar sana yang tidak mengenal Kristus mencari damai sejahtera dengan berbagai cara tapi tidak berhasil.
Padahal, mereka memiliki segalanya. Berusaha mencari uang yang banyak supaya dirinya merasa enak atau feel good inside, merasa tenang tapi tetap saja tidak terjadi.
Dari sharingnya Terry mengingatkan setiap kita bahwa Kebahagiaan dan Damai Sejahtera hanya kita dapatkan dari Tuhan, bahkan dengan mempunyai uang yang banyak tetap saja tidak memberi kebahagiaan.

Yukk mari lihat pribadi kita masing-masing apakah kita masih tidak percaya diri? Menganggap Tuhan gak mampu melakukan perkara yang besar dalam hidup kita atau bahkan kita belum mengucap syukur atas apapun yang terjadi dalam hidup kita dan yang terakhir masihkah kita membandingkan hidup kita dengan orang lain yang tidak mengenal Kristus dimana hidup diukur hanya dari harta membuat bahagia.
Dari komunitas hari ini banyak hal yang bisa dipelajari, Tuhan mengingatkan kita lagi melalui komunitas.
Dengan komunitas hari ini apapun yang kita dengar, baca, semoga menjadi rhema bahkan perubahan untuk setiap kita.
Sampai jumpa di komunitas minggu depan.

Selasa, 13 Februari 2018

Waktunya Tuhan (Waktu yang Terbaik)

Pernah gak sih ketika berharap sesuatu tetapi, ketika yang terjadi malah sebaliknya tidak sesuai harapan?.
Kecewa pasti iya, dan ujung-ujungnya selalu mengeluh kenapa gak sesuai harapan sih.
Itulah yang sedang hari-hari ini aku alami.
Selama 3 bulan mencari pekerjaan dan tidak ada yang sesuai harapan.
Sedih, kecewa bahkan keinginan untuk menyerah menjadi pilihan.
Waktu Tuhan waktu yang terbaik sempat menjadi pertanyaan benarkah?
Seolah-olah kapan waktu yang terbaik itu datang.
Dan kemarin entah kenapa menjadi sebuah jawaban dari apa yang aku pergumulkan.
Pekerjaan yang selama ini aku nanti-nantikan akhirnya datang dan gak pernah aku duga job yang akan aku kerjakan tidak mengganggu hobiku untuk Menulis bahkan menambah wawasan lebih dalam lagi.
Harapan ku menjadi nyata bahkan lebih dari apa yang kubayangkan.
Tuhan menjawab pergumulanku sekaligus ketika ada halangan datang disediakan solusinya.
Jika waktu itu memutuskan untuk mengeluh dan berhenti berharap maka kesempatan ini terlewati begitu saja.
Kesimpulan nya Jangan pernah berhenti berharap walau terkadang terlihat mustahil tapi, Tuhan jadikan kemustahilan menjadi sebuah keajaiban.
Jangan patah semangat dan terus berjuang.
Jika Tuhan menolong Vivi maka Tuhan yang sama juga bisa menolong Anda.
Tuhan Memberkati kita semua😇

Senin, 12 Februari 2018

TentangKu part 2


Smcc visi:
Pergerakan orang percaya melalui komunitas yang berdampak bagi kota.
Dan mempunyai 3 nilai:
1. Empowering: Memampukan dan mendorong orang percaya untuk menggali atau memaksimalkan potensi diri, karakter, dan keseharian.
2. Networking: Membangun komunitas keluarga dan jaringan antar orang percaya berfokus pada multifikasi di semua bidang kehidupan.
3. Impacting: Memberi dampak nyata bagi orang lain, lingkungan kerja, kota, dan bangsa Indonesia sebagai kesaksian hidup tentang Yesus Kristus.

Mengapa saya membahas masa lalu tentang "Bullying"?
Dulu ketika diperhadapkan dengan kondisi yang seperti itu jujur ada rasa marah, sedih, dendam bercampur menjadi satu.
Sampai muncul satu statement saya akan balas perbuatan mereka suatu hari nanti.
Tetapi, statement itu terpatahkan ketika saya mulai ikut Komunitas.
Komunitas tempat dimana saya diterima apa adanya, saling support, saling menguatkan satu sama lain.
Disini saya belajar Kasih itu apa?
Kasih tidak memandang harta, penampilan dan sebagainya.
Disini lah awal mulai pemulihan saya.
Saya sudah mulai bisa menerima diri saya sendiri, mengampuni orang yang telah meyakiti saya seperti Tuhan telah mengampuni saya.
Melalui komunitas saya belajar banyak hal yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Saya memutuskan untuk tertanam dan menjadi murid di SMCC.
Menjadi bagian di dalamnya, dididik sebagai Pemimpin dan mempunyai Bapak Rohani untuk dimuridkan dan nanti nya akan memuridkan orang lain.
Saya memang tidak sempurna tapi, saya akan belajar terus dan terus mempersiapkan diri untuk menjadi murid dan Pemimpin yang nanti nya Tuhan pakai.
Sekian dari cerita saya semoga terberkati.

Minggu, 11 Februari 2018

TentangKu


Haiiii perkenalkan nama saya Vivi Lusiana Dewi atau biasa dipanggil Vivi.
Saya akan menceritakan bagaimana "Bullying" itu bisa membunuh seseorang secara perlahan namun pasti.
Saya anak ke 5 dari 7 bersaudara yang mempunyai kondisi yang unik dari saudara saya.
Sewaktu masuk sekolah tingkat SD saya terlambat satu tahun Dikarenakan keunikan saya.
Masa2 SD dan SMP saya tidak terlepas dari yang namanya "Bullying" bagi saya itu adalah hal yang biasa dan tidak terlalu menyakitkan karena hanya bullying tingkat biasa tapi, ketika memasuki masa SMK itu adalah masa dimana kalau Kata orang masa paling indah.
Bagi saya itu masa paling menyakitkan ketika salah satu teman cowok sekelas saya tidak suka dengan saya entah kenapa menjadikan hari-hari sewaktu sekolah menjadi tidak enak dimana hampir satu angkatan itu melakukan bullying terhadap saya.
Apapun yang saya lakukan menjadi topik hangat untuk diperbicarakan dan tentu saja telinga saya panas mendengar nya.
Dimasa saya sekolah ejekan, tatapan sinis seolah menjadi makanan tiap harinya.
Terkadang sempat berpikir salah saya apa sampai diperlakukan seperti ini.
Hal yang paling saya gak suka ialah ada tugas kelompok dari guru dan dimana gak ada yang mau satu kelompok dengan saya tentu saja kebanyakan dari para cowok yang merasa saya tidak cantik dan sebagainya.
Secara tidak langsung apa yang saya alami membunuh diri saya perlahan.
Saya menjadi pribadi yang merasa rendah diri, tidak menghargai diri sendiri dan merasa tidak layak.
Bahkan, sempat terlintas di benak saya kenapa saya harus lahir dengan kondisi yang tidak sempurna seperti yang lainnya?.
Bertahun-tahun saya mengalami apa yang namanya "bullying".
Sahabat bagi saya itu bagaikan memetik bintang di langit.
Sesuatu yang saya bisa punya di kemudian hari seolah hanya menjadi mimpi.
Tetapi suatu hari ketika kakak laki-laki membawa saya ke suatu gereja saya ibadah ya seperti ibadah orang-orang pada umumnya.
Ternyata, di gereja ini tidak sama seperti gereja lainnya.
Di gereja ini saya mulai bisa berinteraksi dengan orang dan mengenal apa itu Komunitas.
Pergerakan melalui Komunitas dimana orang-orang bisa mengenal lebih dalam satu sama lain.
Pada awalnya saya cukup terkejut ternyata Orang-orang yang di gereja sangatlah ramah dan menanyakan no telp saya sebagai identitas untuk menjadi jemaat disana.
Di sore hari saya mendapat sms dan berkenalan dan mereka mengajak saya untuk berkomunitas.
Komunitas yang bernama komsel.
Saya masih ingat komsel Rungkut itulah komsel pertama saya.
Yang pada awalnya hanya mengira seperti ibadah biasa pada umumnya ternyata bukan.
Setelah penyembahan ada sesi sharing dimana satu persatu membagikan apa yang mereka alami Selama satu minggu.
Saya waktu itu hanya mendengarkan dan tidak tahu harus membagikan apa.
Tapi, suatu hari yang cerah di bulan November salah satu Cece yaitu namanya Ce Natalia mengajak ke retreat Encounter.
Retreat Encounter itu apa saya tanya.
Oh, Retreat Encounter itu Retreat dimana kamu mengalami perjumpaan dengan Bapa.
Di Retreat inilah Masa lalu saya dipulihkan dan Gambar diri saya pulih walau tidak sepenuhnya.
Di Retreat ini saya mendapatkan bahwa saya diciptakan Allah menurut Gambar dan Rupa-Nya dan itu sempurna.
Saat-saat itu saya hanya bisa menangis tersedu-sedu, dimana semua kejadian buruk bahkan pikiran untuk apa saya lahir langsung terpatahkan.
Dan menyadari bahwa Saya Berharga di mata Tuhan.
Disini saya baru tahu gereja yang kakak bawa untuk yaitu SMCC (Saints Movement Community Church) dan ibadah yang saya ikut setiap minggu nya bernama Next Community.

Jumat, 09 Februari 2018

CC WOG 09 Februari 2018


Berjumpa lagi bersama CC WOG.
Seperti biasa selalu diawali dengan hujan lebat dan rintik-rintik hujan di hari ini, tidaklah membuat semangat untuk berkomunitas memudar tapi semakin excited.
Komunitas hari ini berbeda dari sebelummya loh.
Kenapa ya?
Karena mulai minggu ini di komunitas kita akan berdiskusi tentang apa yang didapatkan di Khotbah atau firman Tuhan yang berkesan dan mengena.
Mereview kembali tentang Identitas anak Allah itu harusnya bagaimana?
Yang mau tahu bisa dilihat di postingan sebelumnya ya guys.

Dimulai dengan Identitas yang ditawarkan dunia itu apa sih?
PENGAKUAN
Kita melakukan sesuatu hanya untuk diakui dan rela melakukan nya untuk mendapatkan "Pengakuan" yang sifatnya semu tapi, tanpa sadar kita melakukan nya.
Di jaman modern ini banyak yang gak sadar bahwa Kita tidak lepas dari yang namanya gadget (gak semuanya sih tapi kebanyakan) dimana dampak negatif nya menjadi orang anti sosial dan hanya kenal orang dari dunia maya.
Bahkan, mungkin untuk berkomunikasi merasa melalui "Chatting" sudah cukup tanpa bertemu.
Ya memang terkadang karena kesibukan, gak punya waktu menjadikan Chatting sebagai "Alternatif lain" untuk berkomunikasi.
Sebab nya kita gak kenal secara dekat dan hanya tahu lewat chatting atau mungkin sosial media yang sudah jadi gaya hidup orang modern.
Tanpa disadari bahwa kita adalah seorang Pemenang yang gak seharusnya melakukan sesuatu hanya untuk diakui oleh Manusia, karena kita sudah punya kuasa dan harusnya Sadar bahwa Anak Allah itu berbeda.
Rumusan Dunia: Penampilan & Apa kata orang.
Seakan-akan sudah menjadi doktrin.
Untuk terlepas dari semua perlu disadari bahwa Kita berbeda, lebih dari Pemenang dan kita punya kuasa.
Di Yeremia 29:11 (BIMK)  Bukankah Aku sendiri tahu rencana-rencana-Ku bagi kamu? Rencana-rencana itu bukan untuk mencelakakan kamu, tetapi untuk kesejahteraanmu dan untuk memberikan kepadamu masa depan yang penuh harapan.

Sudah sangat jelas bukan.
Yuk mari sadari bahwa Kita harus menjadi Garam dan Terang Dunia.
Sampai jumpa minggu depan.
Tuhan Memberkati 😇

Kamis, 08 Februari 2018


Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang pada hakikat nya selalu membutuhkan manusia yang lain.
Sewaktu buka akun Instagram dan melihat postingan gambar diatas Kata "TEAM" terlintas di benak saya apakah makna sebenarnya dari Kata tim?
Benarkah di jaman yang modern ini benar-benar Tim itu terjalin sedangkan banyak pendapat yang ada karena Team itu tidak terdiri dari 1 atau 2 orang tapi banyak.
Apakah bisa menyatukan berbagai pendapat, menyelesaikan gesekan yang ada atau malah menimbulkan masalah baru di sebuah tim.
Memang terkadang kita harus maju dan melangkah ke depan walaupun keadaan tidak selalu baik bahkan kita butuh yang namanya "Komunikasi" dengan yang lainnya.
Kenapa butuh?
Karena komunikasi sangatlah penting banyaknya kesalahpahaman dari miss komunikasi sehingga menimbulkan gesekan baru.
Saya ingin nya A tapi Dia inginnya B tapi tidak dibicarakan satu sama lain Jadinya bentrok dan tidak sejalan.

Rabu, 07 Februari 2018

CC WOG 02 Februari 2018


Akhir-akhir ini cuaca tidak bersahabat ya teman-teman setiap hari jumat selalu hujan tapi itu tidak mengurangi semangat untuk berkomunitas walaupun tidak semuanya bisa hadir yang saya percaya 2 3 orang bersatu berdoa Tuhan hadir di Komunitas kami.
Dimulai dengan penyembahan sebelum masing-masing sharing yang dialami satu minggu ini.
Biarlah apa yang kami sharingkan itu yang Tuhan mau sampaikan.
Setelah penyembahan selesai kami saling sharing tentang yang digumulkan Akhir-akhir ini yaitu dimulai dari sharing Ribka atau ikha yang membagikan perenungan nya di Mazmur 37:1-11 dimana di ayat ke
Mazmur 37:3 (VMD)  Jadi, percayalah kepada TUHAN dan lakukan yang baik, tinggallah di negerimu dan setialah di sana.

Modal utama kita ya percaya sepenuhnya sama Tuhan karena dari percaya lah maka kita akan memberikan yang terbaik bagi TUHAN, dimana ada hukum sebab akibat yang terjadi dan melalui Kepercayaan Itulah menunjukan apakah kita bisa memerintah bersama-sama dengan Tuhan?

Dan dilanjutkan dengan sharing Ezra dimana jika kita tidak menjalin hubungan setiap hari nya bersama Tuhan maka dengan mudah kita terbawa arus dunia. Karena tidak ada yang menguatkan iman kita sehingga dengan mudah kita terbawa arus sebab Roh kudus di dalam tidak kita aktifkan dengan menyembah dan merenungkan firman nya siang dan malam dan tidak ada protect lebih ketika kita menghadapi suatu masalah kita bisa menyelesaikan nya bersama Tuhan jika kita dekat dengan Tuhan kita maka masalah itu tidak akan berlarut-larut dan disambung sharing dari Vinni yang dimana ketika kita mengalami kasih-Nya Tuhan maka yang keluar akan murni dari sumbernya dan Kita bisa meninggalkan kepentingan - kepentingan yang tidak perlu untuk melakukan apa yang menjadi maunya Tuhan dan yang terakhir sharing dari Vivi yaitu Dia belajar dari webtoon dan apa yang dialami nya hari-hari ini bahwa apa yang kita lakukan butuh harga yang harus dibayar dan mau melangkah lebih lagi untuk mencapai apa yang diinginkan berani melangkah sebab walaupun kita salah melangkah kita akan tetap belajar sesuatu dari setiap apa yang kita alami.
Sekian dari Komunitas hari ini sampai jumpa di Komunitas minggu depan 😊
Tuhan Memberkati 😇

Senin, 05 Februari 2018

Next 04 Januari 2018 ~ Identitas ~


Hari minggu 04 Januari 2018 Tuhan ingatkan kembali Identitas kita sebagai Anak Allah yaitu judul dari firman yang dibawakan oleh PJ next Daniel Kurnia Putra atau yang sering dipanggil dengan sebutan Danielqyonk.
Identitas
Apa yang dunia ajarkan?
Belajar dari panutan dan menjadi seperti siapa.
Dunia mengajarkan achievement utk diakui.
Yang difokuskan itu tindakan nya.
Harus mencapai itu.
Prestasi => hati" dg Prestasi. Kenapa hati2 dengan prestasi sering kali kita jatuh di prestasi hanya untuk diakui
Lakukan apapun demi pengakuan.
Rumusan Dunia yaitu penampilan dan apa Kata orang.
Kita adalah gambaran Allah (kej 1:26-28)
Tuhan adalah Figur kita "pertama kali" dan tidak perlu mencari figur lainnya diluar Tuhan
Kita adalah anak Allah=>
 (Galatia 3:6, Galatia 5-7) Kita tahu bahwa kita Anak Allah tapi sering "Menyalah Artikan Kasih dan Didikan Nya =>(Ibrani 12:5-7)
Yeremia 31:3 => Tuhan memberikan kita kasih yg kekal. ( Kasih-Nya permanen bukan sementara jadi jangan pernah menganggap Tuhan gak sayang sama kita)
1 korintus 3:1 => ada 2 tipe manusia yaitu manusia rohani dan duniawi.
Sadari bahwa Kita adalah manusia rohani dan manusia kudus.
Ada kualitas dlm hidup kita.
Jaga setiap hidup kita karena kita" mempengaruhi dan dipengaruhi"
Jika kita tidak berhubungan dengan Roh Kudus setiap hari nya maka akan susah menjalani nya karena kita pasang "Topeng" tidak natural menjalani nya.